- Bahan baku adalah Nira Aren (Nira Aren adalah air yang disadap dari tandan pohon aren)
Alat yang digunakan: wadah penampungan air nira, evapolator(wadah pengolahan), destilator(tabung penyulingan), tabung pengembunan, dirgen(penampungan alkohol).
- Air nira yang akan diolah adalah air nira yang waktu penyadapannya tidak lebih dari 3 hari dan tidak kurang dari 1 hari. Hal ini dimaksudkan karena waktu yang peling tepat fermentasi air nira adalah 2 hari.
- Ketika air nira dimasukkkan dalam wadah pengolahan, Proses pemanasan/pembakaran dilakukan pada suhu maksimal 85 derajat celcius. Hal ini dimaksud untuk manjaga jangan sampai uap air banyak yang terangkat. Kenapa demikian? Karena masa air lebih berat dari alkohol.
- Setelah tingkat didi air berada pada suhu 85 derajat celcius, maka penguapan alkohol akan terjadi. Uap alkohol akan dialirkan pada tabung evapolator yang didalamnya dipasang rangkaian penahan uap air. Hal ini dimaksudkan agar kadar alkohol akan lebih tinggi.
- Selanjutnya setelah melewati tabung evapolator, uap alkohol akan dialirkan pada tabung pengembunan. Pada tabung ini, uap alkohol akan diubah menjadi cair. Suhu pada tabung pengembunan paling tinggi berkisar pada suhu 20 derajat celcius. Karena lebih dari 20 derajat celcius, uap alkohol tidak banyak yang mengembun/mencair.(Proses selesai)
- Dan alkohol siap digunakan.
